Penerapan algoritma Recursion dan Penyelesaian Masalah

Teori Dasar 

• Rekursi adalah suatu teknik dalam pemrograman dan matematika di mana sebuah fungsi atau prosedur memanggil dirinya sendiri dalam definisinya. Bayangkan sebuah cermin yang menghadap cermin lain, menciptakan pantulan tak berhingga. Rekursi bekerja dengan cara yang mirip, di mana suatu masalah dipecah menjadi masalah-masalah yang lebih kecil dan serupa, hingga mencapai kasus dasar yang dapat diselesaikan secara langsung.


Studi Kasus : Perhitungan Pajak Bertingkat

  • Langkah pertama Membuat fungsi rekursif untuk menghitung pajak di mana di dalam nya terdapat tingkatan pajak, batas pajak, dan kondisi untuk menghitung pajak pada suatu kondisi.

  • Langkah kedua Membuat kode untuk mendefinisi tingkatan pajak

  • Langkah ketiga Memasukkan data pajak dan memunculkan output pada halaman web.


Outputnya :












Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Algoritma Pencarian dan Pengurutan

Gambar
Teori Dasar • Pencarian Linear adalah suatu algoritma pencarian yang sangat sederhana. Algoritma ini bekerja dengan cara memeriksa setiap elemen dalam sebuah list secara berurutan, satu per satu, hingga elemen yang dicari ditemukan atau sampai akhir list tercapai. • Pencarian biner adalah sebuah algoritma pencarian yang sangat efisien untuk menemukan suatu nilai dalam sebuah daftar data yang telah terurut. Algoritma ini bekerja dengan cara membagi daftar data menjadi dua bagian secara berulang, kemudian membandingkan nilai yang dicari dengan nilai tengah dari bagian yang dipilih. • Pengurutan Bubble Sort adalah salah satu algoritma pengurutan yang paling sederhana. Nama "bubble" diberikan karena cara kerjanya yang mirip dengan gelembung udara yang naik ke permukaan air. Dalam konteks pengurutan, data yang lebih besar secara bertahap "mengambang" ke atas dalam daftar, mirip seperti gelembung. • Pengurutan seleksi adalah salah satu algoritma pengurutan sederhana yang ...
Baca selengkapnya

Penerapan Struktur Data Lanjutan : Linked List

Gambar
Teori Dasar       Linked list adalah salah satu struktur data yang sangat penting dalam pemrograman. Bayangkan sebuah rantai yang terdiri dari beberapa mata rantai. Setiap mata rantai ini terhubung dengan mata rantai berikutnya, membentuk sebuah urutan. Dalam linked list, setiap mata rantai ini kita sebut sebagai node. Studi Kasus : Implementasi linked list di Bidang Wirausahawan Langkah pertama Membuat kelas node untuk linked list, kemudian membuat kelas linked list yang berisi fungsi tambahkan data usaha baru, tampilkan semua usaha, dan fungsi untuk menghapus usaha berdasarkan nama yang mana, dalam fungsi hapus kita tambahkan perkondisian untuk menghapus node tertentu pada linked list. Langkah kedua Kita akan membuat kode agar data yang kita buat secara manual nanti tampil di halaman website. Outputnya :
Baca selengkapnya

Penyelesaian Masalah Mengguakan Struktur Data

Gambar
Teori Dasar  a) Array adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan kumpulan data dengan tipe yang sama dalam satu variabel. Bayangkan array seperti sebuah kotak yang berisi beberapa laci. Setiap laci memiliki nomor urut (indeks) dan berisi satu item (elemen). Dalam konteks pemrograman, item-item ini bisa berupa angka, teks, atau bahkan array lainnya.  b) Stack atau tumpukan adalah sebuah struktur data linear yang mengikuti prinsip Last In, First Out (LIFO). Artinya, data yang terakhir masuk ke dalam stack akan menjadi data pertama yang keluar. Bayangkan seperti tumpukan piring: piring terakhir yang ditumpuk akan menjadi piring pertama yang diambil.  c) Queue atau Antrian dalam bahasa Indonesia adalah salah satu struktur data yang sangat fundamental dalam ilmu komputer. Konsepnya sangat sederhana, yaitu mirip seperti antrian pada kehidupan sehari-hari. Misalnya, antrian di kasir, antrian naik bus, atau antrian mencetak dokumen.  d) Linked List adalah salah satu...
Baca selengkapnya